
Breaking News : IHSG Dibuka Anjlok, BEI Sempat Hentikan Perdagangan
0 menit baca
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dihentikan, karena anjlok di hari pertama perdagangan, setelah libur panjang Idulfitri. IHSG dibuka di zona merah, turun hingga 9,19 persen atau 598,96 poin ke level 5.912.
Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung melakukan trading halt atau pembekuan sementara perdagangan, karena IHSG turun lebih dari 8 persen. Trading halt dilakukan selama 30 menit, setelah itu perdagangan dilanjutkan kembali, namun IHSG masih di level 5.900-an.
Terkoreksinya IHSG di hari pertama pembukaan perdagangan sudah diprediksi oleh para analis. Faktor utamanya karena sentimen negatif pasar, terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Trump.
Trump melalui akun Truth Social miliknya malah mengancam akan menerapkan tarif tambahan sebesar 50 persen terhadap Tiongkok. Tarif tersebut akan diterapkan mulai 9 April 2025, jika Beijing tidak mencabut kenaikan tarif balasannya sebesar 34 persen.
Tim Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam analisisnya hari ini menyebutkan, perang tarif perdagangan akan memicu ketidakpastian berkepanjangan. Periode proteksionisme yang lebih lama di seluruh dunia, pada akhirnya semakin mengguncang pasar negara berkembang.
"Tak terkecuali Indonesia yang sangat bergantung pada perdagangan internasional dan investasi asing. Dampaknya diperkirakan akan terasa signifikan di pasar ekuitas Indonesia saat perdagangan dilanjutkan setelah libur Lebaran yang panjang," kata Tim Mirae.(*)